Resensi Novel Islami (Insya Allah Sah! - Achi TM)

Judul Buku : Insya Allah Sah!
ISBN : 978-602-03-1465-5
Pengarang : Achi TM
Pernerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit : 2015
Harga : 69.500
328 halaman; 20 cm

Novel karangan mba Achi TM ini, sangat membuat kita terenyuh. Dimana seorang mendapatkan hidayah dalam berhijab dimasa-masa menjelang hari penikahannya. Ceritanya tentang seorang desainer cantik dan sexy, yang memutuskan untuk berhijab setelah mengalami kejadian-kejadian yang membuat hatinya gelisah karena banyak keganjalan menjelang pernikahannya dengan Executive Produser. Dari kisah pernikahannya yang kandas setelah calon suaminya tahu bahwa calon istrinya memutuskan menutup auratnya menjelang hari pernikahan. Akhirnya sang desainer pun menikah dengan rekan kerja calon suaminya dahulu.

Terjebak dalam kata-kata sendiri, sang desainer (Silviana) saat itu terjebak dalam lift dan ber-nazar jika lift terbuka dia akan berhijab dan hitung detikpun terbuka. Namun tidak terjebak sendiri, disana ia bersama dengan rekan kerja calon suaminya (Raka), seorang yang sangat alim menurut silviana namun menyebalkan saat terjebak didalam bersama. Setelah terbuka, Silviana langsung memeluk sang Exsecutive Produser (Dion) calon suaminya. Dion adalah yang memproduseri Girlband adik Silviana (Gina), perkenalan singkat langsung melamar resmi dan mempercepat pernikahan.

Pejalanan menuju hari yang bahagia tidak selalu berjalan mulus, ternyata setelah berhasil keluar dari lift Silviana belum menepati nazar-nya. Banyak kejadian yang tak diduga, dari ditipunya dalam uang gedung, tipu percetakan lagi catering dan lain-lain. Silviana bercerita kepada Dion, tentang hal ini dan memutuskan Raka yang akan menemani Silviana untuk berbelanja keperluan persiapan pernikahan. Sosok Raka adalah orang alim, jarang sekali berdekatan dengan perempuan. Setelah bercerita dengan Dion dan mendapatkan solusi, Desainer itu bercerita dengan sahabatnya sejak dari SMA saat belum berhijab, sampai dia sudah menikah dan memutuskan berhijab. Benar saja setelah sahabatnya berhijab (Kiara) sosok Silviana mendapat incaran Kiara dalam berhijab. Hampir jenuh Kiara mengingatkannya. Raka juga sering mengingatkan Silviana untuk menepati nazar-nya. Baik sekali orang-orang sekitar Silviana, namun Silviana masih tak mau menggubris. Sampai akhirnya Kiara dan Aida sudah berkenalan, dan menginginkan Silviana menggunakan hijab. Raka pun membelikan Silviana gamis dan kerudung.

"Dengar Kiara, aku tidak akan memakai jilbab bahkan sampai rambutkuterbakar sekalipun" kata-kata Silviana.

Seperti menjilat ludah sendiri saat memasak air, menyenggol ketel dan mencoba seimbang malah benar saja apa menjalar cepat ke ujung rambut Silviana. Dan akhirnya dia memakai jilbab, dan ingin mendalami apa sebenarnya hijab itu. Dengan calon suaminya yang super sibuk setelah menjalani tur 60 kota, Dion menyempatkan waktu saat itu untuk melakukan prewedding di Ancol. Saat Silviana sampai Dion marah, karena calon istrinya itu menggunakan hijab. Ternyata dion tidak menyukai perempuan berhijab, sangat terpukul hati Silviana oleh kata-kata calonnya itu. dan Silviana ingat cerita Kiara yang intinya, untuk apa pacaran lama kalau masih menyembunyikan fakta kebiasaan sehari-hari.

Singkatnya, Dion meninggalkan Silviana saat tinggal beberapa hari menuju hari H karena tidak ingin melepaskan hijabnya. Dan Dion menikah dengan dokter pribadinya (Anna) yang ternyata dahulunya kakak kelas Silviana dan sering mem-bully Silviana. Dan Raka dari awal terjebak di lift bersama Silviana dia sudah suka, namun karena raka adalah sosok yang alim dan ingin memiliki istri yang berhijab. Secara perlahan pula Kiara dan Raka berusaha membujuk Silviana memakainya dan akhirnya berhasil. Dion meninggalkan Silviana, sudah mengikhlaskan walau masih terbayang. Namun Desainer tidak kehabisan ide dan mencoba MoveOn, Silviana mendesain baju muslimah dan akhirnya berhasil menaikan omzetnya lagi. Sebelumnya ia memiliki butik sexy dengan omzet milyaran. Dan tidak kalah dengan butik sexy miliknya sekarang SUNRISE butik muslimah milik Silviana.

"Saya terima nikahnya Silviana Harini Binti Rasyid Mahmud dengan maskawin tersebut tunai"
"sah?"
"saaaah!.."


# Sosok Dion tak perlu dicontoh, mana ada orang tidak mau menerima perubahan dari Silviana. Namun Silviana tegar dan akhirnya mendapatkan jodoh yang ternyata lebih dekat dengannya, selama persiapan nikahnya dengan Dion dibantu oleh sosok Raka itu.

# Kekurangan sangat minim dalam novel ini, hanya tidak adanya Daftar isi
Kelebihan bahasa yang dipakai sangat mudah dan ringan apalagi untuk dibaca oleh remaja atau dalam masa pendewasaan tentang pentingnya dan hikmahnya menggunakan jilbab.

# Tokoh lain Gina (Adik Silviana) yang saat Silviana menjadi desainer pakaian sexy, dialah orang yang menjadikan Silviana tokoh insprirasinya dalam fashion sexy. Dan sempat marah dengan Silviana saat ia memutuskan berhijab. Anna (kakak kelas SMA Silviana) yang mem-bully Silviana terus menerus, hanya karena banyak angkatan Anna yang ia taksir, malah berbalik menaksir Silviana. Sampai dewasa-pun Anna masih psikopat, bertemu Silviana yang lebih sukses darinya dan ingin merebut Dion.